SURABAYA HOSPITAL EXPO 2017
PT Buana Varia Komputama ikut berpartisipasi kembali dalam event SURABAYA HOSPITAL EXPO 2017 yang diselenggarakan di Grand City Convex Surabaya, dari tanggal 19 sampai 21 April 2017., dengan Tema "Strategi Manajemen Rumah Sakit Dalam Upaya Menjadikan Mutu Dan Keselamatan Pasien Menjadi Budaya Di Era Total Health Coverage" Acara dibuka oleh dr. Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS (Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI)
Dalam pameran ini, PT Buana Varia Komputama berkomitmen memfokuskan pada solusi Sistem Informasi Rumah Sakit yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan dan klaim BPJS.
PT Buana Varia Komputama menawarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) MIRSA® yang telah teruji dan terbukti handal dalam proses penyelenggaraan Pelayanan dan Klaim BPJS. Sistem informasi kami telah di implementasikan di rumah sakit besar di seluruh Indonesia, baik pemerintah maupun swasta. Implementasi tersebut merupakan solusi dalam menjawab berbagai kompleksitas operasional rumah sakit - rumah sakit tersebut.
RSUD DR.Soetomo goes to World Class Academy Medical Center Hospital
Kunjungan menristek dan gubernur jatim ke RSUD DR.Soetomo pada hari senin, 27 maret 2017 di PDT lt 7 RSUD DR.Soetomo. Dalam acara tersebut PT Buana Varia Komputama membuat booth dengan tema RSUD DR.Soetomo Goes to World Class Academy Medical Center Hospital dengan mempresentasikan Academic Medical Center, Ethics Approval Online , Medical Professional Education, dan Clinical Research Unit, untuk mencapai Word Class Academic Medical Center Hospital RSUD dr Soetomo harus memenuhi standard-standard international dalam Medical Professional Education (MPE) dan Human Research Program (HRP).
(FOTO 1)
Pada foto 1 dilakukan presentasi oleh dr Wihasto Suryaningtyas,Sp.BS mengenai proses dari melakukan monitoring supervisi rekam medis oleh dokter klinis dan dokter pendidikan secara manual dengan kertas dan saat ini dengan adanya it online (aplikasi mirsa) semua monitoring bisa dilakukan secara real time dan dengan adanya dashbord dengan tampilan diagram bisa mempermudah supervisi laporan.
(FOTO 2)
Pada foto 2 (Clinical Research Unit) Yudi Heroktaviono,dr,SpJP menunjukkan kepada MENRISTEK, Gubernur Jatim, Rektor Unair, dan Direktur RSUD dr Soetomo bahwa di RSUD dr Soetomo dibagian CRU (Clinical Research Unit) sudah ada aplikasi yang bisa melakukan pemantauan terhadap pasien RSUD dr Soetomo yang menjadi subjek penelitian untuk dokter penelitian. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah peneliti untuk melaporkan BAHAYA dan semua pemantauannya bisa dikerjakan dengan memanfaatkan IT online dan dimunculkan dalam bentuk dashboard secara real time.
(FOTO 3)
Pada foto 3 Dr.Anang Endaryanto,dr,SpA(K) sangat antusias menjelaskan dashboard yang bisa mempermudah monitoring baik monitoring dr penelitian maupun monitoring supervisi dokter klinis dan dokter pendidikan di RSUD dr Soetomo kepada staff struktural RSUD dr Soetomo.
MEDAN HOSPITAL EXPO VII
SEMINAR PERUMAHSAKITAN MEDAN HOSPITAL EXPO VII kembali digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, dari tanggal 22 - 24 Februari 2017.
Tahun ini Seminar Perumahsakitan PERSI Daerah Sumatera Utara mengambil tema "Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Era MEA dan JKN" Acara ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara H. Tengku Erry Nuradi.
Selain Seminar Perumahsakitan dan Lokakarya, digelar juga Medan Hospital Expo VII (Pameran Alat–alat Kesehatan) dengan tujuan untuk memperkenalkan perkembangan IPTEK di bidang alat-alat kesehatan. Pameran ini diikuti oleh peserta dari Dalam dan Luar Negeri.
Dr. Tuahman Fr. Purba, SpAn, Mkes, Direktur RS. Sari Mutiara Medan, beserta istri dan staff menyempatkan berkunjung ke Booth BUANA untuk melihat dari dekat simulasi Sistem Informasi RumahSakit MIRSA®.
PT. BUANA VARIA KOMPUTAMA yang sudah sejak lama berkomitmen merintis Sistem Informasi Rumah Sakit dalam memenuhi tuntutan dan perkembangan teknologi, akan terus berkomitmen menjadi yang terdepan dalam mengimplementasikan Sistem Informasi ini kedalam proses penyelenggaraan Pelayanan di rumah sakit-rumah sakit besar diseluruh Indonesia baik pemerintah maupun swasta.
Kami meyakini bahwa kerja keras dan inovasi kami yang tak pernah henti ini akan menjadi solusi konkrit dalam menjawab semua tantangan dan kompleksitas operasional rumah sakit-rumah sakit yang menjadi mitra kerja kami.
Kunjungi kami di Booth F14-F15.
KUNJUNGAN PEMPROV KALTIM DALAM RANGKA PENILAIAN SKPD DI RSUD KANUJOSO DJATIWIBOWO
Dalam rangka penilaian SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), pada Selasa 31 Januari 2017, Pemprov Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke Unit PDE (Pengelolaan Data Elektronik) RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
dr. Agung Dwi Kurianto, Sp. Prost. selaku Wadir Direktur Penunjang dan Pengembangan, menjelaskan fasilitas-fasilitas unggulan sistem informasi rumah sakit yang sudah berjalan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan diantaranya sistem RIS PACS, LIS, Bed Monitoring online, Sms Gateway, Bridging SEP, INA-CBG's, PMKP yang sudah tersistem, Kritik dan Saran serta Fasilitas Anda Bertanya Dokter Menjawab pada website http://rsudkanujoso.com/
Tim Pemprov menilai bahwa Sistem Informasi Rumah Sakit yang yang ada sudah cukup baik dan minta untuk terus ditingkatkan dan berinovasi lebih lagi agar semakin bermanfaat bagi layanan rumah sakit dan masyarakat.
RSUD Karawang Meraih Akreditasi Tingkat Paripurna Dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
RSUD KARAWANG pada tanggal 6 Desember 2016 meraih Akreditasi Tingkat Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Partisipasi dan kepedulian seluruh jajaran sangat terasa dalam upaya menyukseskan cita-cita untuk melaksanakan pelayanan terhadap pasien sesuai standar dan mendapat pengakuan dari semua pihak.
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen Rumah Sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tujuan Akreditasi Rumah Sakit adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang semakin selektif dan berhak mendapatkan pelayanan yang bermutu.
Tujuan Akreditasi Rumah Sakit diantaranya :
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
- Proses administrasi, biaya serta penggunaan sumber daya akan menjadi lebih efisien.
- Menciptakan lingkungan internal RS yang lebih kondusif untuk penyembuhan, pengobatan dan perawatan pasien.
- Mendengarkan pasien dan keluarga, serta menghormati hak-hak pasien serta melibatkan merek adalah proses perawatan.
- Memberikan jaminan, kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas pemberian pelayanan kesehatan.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah lembaga independen dalam negeri sebagai Pelaksana Akreditasi Rumah Sakit yang bersifat fungsional dan non-struktural.
Testimoni
|
|
|
|
|
|
|