Rumah Sakit yang telah beroperasi selama 103 tahun ini, semula bernama koningen Wilhelmina Gasthuis voor Ooglijders, diresmikan oleh Gubernur Jenderal J.B. Van Heutsz, 3 Januari 1909. Sempat menjadi rumah sakit militer, sebelum berganti nama menjadi Rumah Sakit Mata Tjitjendo, sejak 1980.
Rumah Sakit Mata Cicendo merupakan satu-satunya rumah sakit mata milik pemerintah Republik Indonesia yang berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Bekerja sama dengan Buana dalam menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), RS Mata Cicendo memiliki sembilan fasilitas utama. Operasi katarak merupakan operasi mata terbesar yang mencapai angka rata-rata 50-70 persen dari seluruh tindakan operasi yang dilakukan di RS Mata Cicendo.

Taman Nasional Laut Bunaken, merupakan ekowisata utama kota Manado, selain berbagai panganan laut. Di kota inilah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandau berdiri. Di awal tahun 2007, rumah sakit pemerintah terbesar di Sulawesi Utara ini, bekerja sama dengan Buana dalam mengaplikasikan sistem informasi rumah sakit di 17 instalasinya. Kini, rumah sakit yang berstatus badan layanan umum ini sedang bersiap untuk menerbitkan bulletin bulanan. Humas RSU Prof. Dr. RD. Kandau, Detje Londa, SPd mengharapkan, penerbitan media bulanan ini bermanfaat bagi semua pihak.