RSUD Balaraja Memulai Implementasi SIM-RS yang Terintegrasi untuk Mencapai Target Rumah Sakit Type B pada Tahun 2017
Kunjungan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara ke RSUD Karawang
Pada hari ini, Senin 22 Juni 2015, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan singkat ke RSUD Karawang didampingi oleh PLT Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Sekda Kab. Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna beserta jajaran pejabat Pemda Kabupaten Karawang.
Rombongan disambut oleh jajaran Direksi RSUD Karawang di lobby utama dilanjutkan dengan pemantauan pasien di Ruang Rawat melalui Display Monitoring (MIRSA). Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau langsung ke Ruang Rawat dan Ruang VK (PICU,NICU).
Pelatihan INA-CBG'S di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Pada tanggal 23 Agustus 2014 diadakan workshop INA-CBG'S di hotel La-Grandeur Balikpapan yang dihadiri oleh dokter spesialis dan dokter umum serta jajaran direksi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo. Sebagai pembicara dan narasumber di acara tersebut adalah Drg. Anna dari RSUP Sanglah Denpasar sekaligus sebagai anggota tim klaim penjamin di Instalasi Penjamin RSUP Sanglah, juga sebagai mantan anggota tetap NCC pusat Kemenkes. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengisian coding atau kode ICD diagnosa dan tindakan medis yang dilakukan oleh dokter di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.
Dr. Edy Iskandar Sp.PD selaku Direktur RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, dalam sambutannya mengajak para perserta pelatihan INA-CBG'S agar melakukan coding diagnosa selengkap-lengkapnya dengan cara yang benar berdasarkan ICD X dan ICD 9 CM. Dr Edy menyampaikan bahwa saat ini RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo sudah menggunakan Sistem Informasi Terpadu yang telah terintegrasi dengan sistem INA-CBGS dan sistem SEP sehingga proses grouping INA-CBG'S dapat lebih mudah dan terintegrasi.
Drg. Anna Satriana selaku narasumber menekankan perlunya kedisilpinan dalam pengisian kode ICD X untuk diagnosa pasien, dan pengisian kode ICD 9 CM untuk tindakan, serta juga kelengkapan berkas pasien / map status. Beberapa kasus banyak ditemukan oleh narasumber, pengisian map status pasien di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo tidak lengkap. Hal ini berdampak terhadap nilai klaim yang tidak optimal.
Pada acara workshop juga dilakukan simulasi kasus, dimana narasumber berinteraksi dengan para dokter sebagai audiens dengan mengambil contoh beberapa kasus di SMF.
PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Meraih Akreditasi Tingkat Paripurna Dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tujuan akreditasi rumah sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang semakin selektif dan berhak mendapatkan pelayanan yang bermutu.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah melakukan survey dan penilaian di PMN Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung pada tanggal 1 s/d 3 Juli 2014. Partisipasi dan kepedulian seluruh jajaran sangat terasa dalam upaya menyukseskan cita-cita untuk melaksanakan pelayanan terhadap pasien sesuai standar dan mendapat pengakuan dari semua pihak.
Dalam kegiatan tersebut Tim KARS mengunjungi Ruang IT PMN RS Mata Cicendo. Dalam kesempatan itu dijelaskan mengenai aplikasi SIMRS dan terkait telah terintegrasinya sistem penilaian indikator mutu kedalam SIMRS.
http://akreditasi.kars.or.id/index.php/home
Testimoni
|
|
|
|
|
|
|