Panacea adalah kumpulan aplikasi untuk radiologi. Implementasi dengan standar DICOM dan HL7 yang dapat dikustomisasi, menjadikan aplikasi ini memiliki performa dan fleksibilitas yang tinggi karena telah menggunakan standar radiologi.
Layanan antarmuka memudahkan penyimpanan, pengambilan, dan alur kerja dalam lingkungan kesehatan yang ditempatkan dalam satu server aplikasi.
Beberapa fitur yang dapat diberikan oleh aplikasi ini adalah penyimpanan gambar radiologi dalam satu server, modality worklist untuk otomatisasi pemasukan data pasien ke dalam alat radiologi, memunculkan gambar radiologi dari HIS / SIRS (Hospital Information System / Sistem Informasi Rumah Sakit), dan melihat gambar radiologi dari manapun.
Berikut ini adalah detail aplikasi Panacea.
| Layanan | Deskripsi |
| Web-based UI | User interface menggunakan web browser. |
| DICOM Storage | Arsip penyimpanan dengan standar DICOM, yang menyimpan semua jenis objek DICOM dengan sistem file standar. Kompresi dapat dilakukan jika diperlukan. |
| DICOM Query/Retrieve | Mendukung query/retrieve dengan standar DICOM, sehingga gambar yang tersimpan di dalam server dapat dicari dari sistem luar yang bisa melakukan query/retrieve terhadap server. |
| DICOM Push | DICOM push adalah cara standar untuk mengirimkan gambar DICOM kepada entity lain. |
| DICOM Support | MPPS, GPWL, MWL, Storage Committment, Instance Availability Notification, Study Content Notification, Output Content CD Media, Hanging Protocols, etc. |
| Server HL7 | Memiliki server HL7, yang berguna untuk membuat atau menerima pesan dengan standar HL7. HL7 adalah protokol standar yang digunakan dalam ruang lingkup aplikasi radiologi. |
| Annotation & Measurement | Tersedia tools standar untuk melakukan pelabelan dan pengukuran gambar radiologi. |
| IHE Services | Dapat diaplikasikan pada lingkungan IHE yang terintegrasi dengan XDS/XDSI registry and repository, dan auditing. |
Testimoni
|
|
|
|
|
|
|
Rumah Sakit yang telah beroperasi selama 103 tahun ini, semula bernama koningen Wilhelmina Gasthuis voor Ooglijders, diresmikan oleh Gubernur Jenderal J.B. Van Heutsz, 3 Januari 1909. Sempat menjadi rumah sakit militer, sebelum berganti nama menjadi Rumah Sakit Mata Tjitjendo, sejak 1980.